Belakangan ini sangat jamak gadget menggunakan layar sentuh, dengan semakin massive-nya penggunaan layar sentuh, maka produsen dapat memproduksi lebih banyak sehingga harganya semakin terjangkau yang pada akhirnya dapat menurunkan harga gadget secara keseluruhan.
Mengingat kembali posting-an saya mengenai tablet di rentang harga USD 200 ke bawah, yang diantaranya saya sebutkan mengenai teknologi layar IPS, maka penjelasan dari situs www.duniacell.com barangkali dapat menjelaskan mengapa layar IPS merupakan kompromi yang baik pada harga tersebut. Penjelasannya adalah seperti di bawah ini:
TFT (Thin Film Transistor) ialah tipe layar jenis yang menggunakan teknologi LCD yang berwarna terbaru sehingga mampu menghadirkan ketajaman warna lebih baik, jenis teknologi layar ini disebut Active-Matrix Color Display. Layar TFT menempatkan transistor di setiap piksel layar yang mampu dinyalakan dan dimatikan secara individual. Terdapat kelemahan dari layar LCD jenis TFT ini, yaitu relatif lebih mahal dan konsumsi baterai lebih besar ketimbang AMOLED.
IPS (In Plane Switching) ialah teknologi LCD TFT untuk meningkatkan kualitas reproduksi warna dan viewing angle yang lebih luas. Sehingga saat dilihat dari sudut pandang yang ekstrim pengguna masih dapat melihat layar dengan baik. Untuk konsumsi dayanya sendiri karena dia dalam jenis LCD jadi konsumsi daya lebih besar seperti TFT, dan ini menjadi salah satu kelemahannya.
AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) ialah jenis layar yang menggunakan teknologi OLED (Organic light-emitting diode) yang diklaim menghasilkan tingkat kehitaman lebih gelap, warna lebih cerah dan tampilan layar dapat terlihat jelas meski berada di bawah sinar matahari langsung. Adapun kekurangan dari AMOLED adalah tertanam pada smartphone yang harganya relative mahal.
Demikian sekelumit penjelasan yang semoga dapat menjadi pencerahan bagi kita semua dan kembali ke jalan yang benar.
(Kontributor: dwi)
No comments:
Post a Comment